Minggu, 23 November 2014

KAU DAN AKU

KAU...
AKU...
KAU DAN AKU...
KAU MERINDUKAN KEHADIRAN DIDALAM KU...
AKU TERSESAT MENGHAMPIRIMU......
AKU DAN AKU TAK DAPAT BERJUMPA.., BERTEMU.., BERSATU...!!
TAK PERNAH KAU TAHU...
MATAKU MENANGIS.., MERINDU..
AKU TERJATUH., TERKULAI DALAM BISU..
KARNA HASRAT SEMU PALSU.!

Senin, 15 September 2014

KARENAMU




Dalam hati hias merubah segalanya.,
Dalam jiwa terasa gerah dan gairah..
Menuju awal pertemuan,
Memulai yang kedua dan ketiga.!
            Masih dalam aku merasakan..,
            Sesak rasa yang meruntuhkan…
Amuk jiwa semakin terbakar,
karenaMu.
OlehMu seorang..
Yang lama melintasi mata ini..,
Membuat hati memandang menjadi….
            Tak bias aku ucapkan..
            Lupa saja masih tak bias…
Kapan..,
Ketika aku menjadikannya,
Rasa yang samar tlah jadi mekar..
Meraih piala khayangan perang….

MASIH ADAKAH.?


th (44).jpg
Bila mana sudah terungkap.,
Masih ada sukar terucap.
Saat lalu cinta dalam pandang..,
Oleh mata, kaki dan kepala..!

Sampai kapan ini akan berlalu.,
Di tinggal oleh mata hati ini.,
Terima sudah tanpa percaya,
Jalan buntu lalang ibaratnya….

Terkutuk…
Dibusukkan kenangan rasa petaka…..
Masih adakah.?
Kisah kasih itu dalam diri ini,
Dengan senandung dan iramanya.?

Sungguh
Tak ada sepertinya
Cerita itu tlah usai
Oleh karena belit yang melelahkan…..

Kamis, 11 September 2014

TERPANDANG CINTA




Walau Jauh Aku Menunggu.,
Dengan Rasa Sungguh Terpaku..,
Terhanyut Lalu Oleh Dirimu…
Biru Laut Itu Menjadi Saksi.,
Dengan Semi Yang Menjadi-Jadi..,
Kar’na Terpandang Jelita DiriNya…
Biarkan Jadi,
Aku Dalam Sekuntum Mawar.,
Berwarna Kian Bahagia..
Oleh Kar’na TatapNya..!

Rabu, 10 September 2014

KENAPA HARUS




Tertusuk Hati Kian Membungkuk
Dalam Lara Yang Keliru
Hati Kinipun Membisu
Karna Takut dan Malu
Kenapa Harus Aku Berkata
Ucapkan
Katakanlah Hati
Maki Jadi Andal Dalamku
Jadikan Angan Penuh Kaku
Lihai Saat Anda Terucap
Namun Saat Tiada Terungkap
Mungkinkah Saat Disana
Semua Bertabur Cinta
Dalam Hati Jadi Parah.?
Kenapa.?
Mungkin Hanya Jawab Tiada Rasa
Seorang Diri Merana-rana
Menanti Saat Aku Mencari
Diri Kelak Dengan Dia
Akankah ?
Jawaban Pun Menjadi Bisa
Merobek Mata Dan Kepala
Hingga Hati Terpenjara
Oleh Cinta Semu Dusta

KALAU SAJA



Kalau Saja Masih WaktuKu..
Terkupas Sudah Sulit Disana.,
Terkapar Oleh Terang dan Terik…
Dari mana,
Mungkin Dimana..
Jalan berlalu Dengan Langkah KeriputKu.,
Beritahu Saja Dia,
Oh Tahu kah..?
Terukir Bentuk Dengan Malu.,
Jalan Liku Semakin Pilu..
Dengan Hati Yang Membiru…
Paruh Semakin Menjulur.,
Dengan Pilur-Pilur WaktuKu..,
Terpengaruh Saja,
Badan dan Kaki…,
Binasa Lalu Dalam Tubuh.!




Selasa, 26 Agustus 2014

SEMANGAT

Dari jauh aku memandang .,
Wajah di cermin kian tak berganti..,
Jarum jam pun memutarkan waktunya.,
Dengan perlahan namun pasti.!
   Kerisuhan hati kini memburu,.
   Membujuk jiwa harus mampu.,
   Memaksa diri memopong tubuh.,
   Dari alun hidup yang kaku.!

Berat rasanya meninggalkan mereka.,
Dengan tekad yang membara.,,
Namun apa lagi guna.?
Batu karang ingin permata yang ingdah..
   Khayal memang tak masuk akal.,
   Tapi itulah hidup.!!
Lebam menghiasi wajah..,
Keringat berganti warna..,
Melirik hidup yang bahagia.......:)